Jumat, 10 Agustus 2012

Waktu Sholat Menurut Ilmu Pengobatan Cina




Gerakan yang Anda selalu lakukan ketika shalat, baik itu rukuk, sujud, maupun duduk merupakan gerakan yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat merupakan obat dari berbagai jenis penyakit. Ilmuwan China yang belajar Pengobatan Ilmu China pun mengungkapkan berbagai macam manfaat shalat bagi kesehatan berdasarkan waktu pelaksanaannya.




Berikut penjabaran Shalat dalam perspektif Pengobatan Ilmu Cina

Sholat Subuh
Pukul 05.00-06.00 saat shalat subuh merupakan waktu yang baik untuk menerapi pencernaan.

Sholat Zuhur
Pada waktu shalat zuhur, ada energi api yang keluar pada dari pukul 12.00 WIB sampai sore yang bermanfaat bagi jantung dan ginjal.

Sholat Ashar
Dalam gerakan sholat ashar, terdapat siklus dari panas ke dingin yang berguna bagi terapi kandung kemih. Secara alamiah, gerakan shalat ashar ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.

Sholat Magrib
Ada energi air yang keluar pada pukul 18.00 WIB setelah terbenamnya matahari. Menurut Pengobatan ilmu cina waktu maghrib yang disertai gerakan shalat sekaligus menerapi ginjal.

Sholat Isya'
Shalat isya dilakukan setelah matahari terbenam. Waktu ini disebut dapat mengurangi kelebihan energi. Dan, ada energi kayu yang keluar pada pukul 23.00 WIB yang mampu menghancurkan racun-racun di tubuh. Menurut Pengobatan ilmu cina, racun itu dibakar kayu untuk membuang racun di otak

Sholat Tahajud
Ilmuwan China menyebut sembilan gerakan sholat sebagai gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu. Karena itulah, saat kita melakukan takbir waktu mengawali sholat dan takbir waktu bangun dari ruku, di situlah energi masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar